Skip to main content

Inkontinesia Urin (Urinary Incontinence)

Urinary incontinence merupakan suatu kondisi di mana Anda tidak dapat mengontrol buang air kecil, seperti urin yang mendadak hilang pada waktu dan tempat yang salah. Selama berkemih, otot-otot di dinding kandung kemih berkontraksi, memaksa urin keluar dari kandung kemih dan masuk kedalam uretra. Pada saat yang bersamaan, otot sphincter (cincin otot yang menjaga suatu pembukaan biologis tetap tertutup) yang mengelilingi uretra menjadi kendur, membiarkan urin tersebut keluar dari tubuh. Incontinence terjadi jika otot kandung kemih berkontraksi secara tiba-tiba atau otot sfingter tidak cukup kuat untuk menahan urin.

Penyebab
Ada banyak jenis incontinence.

Urge incontinence terutama disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang mengiritasi kandung kemih, seperti adanya infeksi saluran kemih, batu kandung kemih atau bahkan tumor kandung kemih.

Sindrom kandung kemih terlalu aktif (OAB)merupakan pengecualian diagnosa di mana tidak terdapat penyebab yang dapat diidentifikasi yang mengganggu kandung kemih, namun terdapat dorongan parah untuk segera mengosongkan kandung kemih.

Stress urinary incontinence (SUI) biasanya berhubungan dengan jalan keluar panggul yang lemah akibat trauma yang terjadi sebelumnya, kehamilan kembar, atau tekanan berulang pada perut bagian atas seperti batuk terus-menerus dan berulang, obesitas atau sembelit.

Overflow incontinence terjadi ketika kandung kemih sangat penuh tetapi tidak dapat mengosongkannya, dan biasanya diakibatkan oleh kontraksi kandung kemih yang lemah pada penderita diabetes atau pasien terkena stroke (mendadak kehilangan fungsi otak).

Faktor Risiko
Wanita yang telah memiliki riwayat kelahiran lewat vagina atau berada pada paska menopause memiliki risiko yang lebih tinggi. Anda juga berisiko bila Anda mengalami obesitas. Asupan iritasi, seperti kopi atau teh dapat memperburuk keadaan.

Pencegahan
Latihan dasar panggul diajarkan dan dipraktekkan sejak dini, sebelum menopause, akan akan membantu wanita mengurangi risiko SUI parah di usia yang lebih lanjut. Mengurangi asupan kopi dan teh dapat mengurangi gejala dadakan incontinence.

Diagnosa
Diagnosa sering diperoleh dari riwayat kesehata yang diambil secara baik dan pemeriksaan fisik yang lengkap. Tindakan yang terakhir ini memberikan dokter gambaran atas otot panggul Anda dan membantu untuk menyingkirkan diagnosis lain dengan gejala yang sama.
Beberapa tes untuk mengecualikan infeksi saluran kemih, batu ginjal dan tumor kandung kemih mungkin diperlukan. Pada beberapa orang, studi urodynamic (fungsi ginjal), suatu pemeriksaan kompleks atas perubahan aktivitas kandung kemih pada saat pengisian dan pengosongan, mungkin perlu dilakukan untuk mengkonfirmasikan diagnosa.

Pengobatan
Strategi pengobatan berbeda tergantung pada penyebab incontinence tersebut:
1. Stress urinary incontinence
Pilihan non-bedah mungkin meliputi:

• Pelatihan ulang pada kandung kemih dan latihan untuk dasar panggul. Termasuk dalam kegiatan ini adalah latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot dasar panggul yang membantu menahan dalam aktifitas urin. Jika dilakukan dengan benar dan rajin, hal ini akan mampu meningkatkan minimal 40-50 persen kualitas hidup wanita penderita SUI. Hasil terbaik dapat terjadi pada kelompok usia pra-menopause, namun wanita berusia lebih lanjut juga dapat mendapatkan manfaat dari aktifitas ini.

• Perangkat vagina untuk stress incontinence. Berupa suatu cincin pencegah kehamilan yang menekan dinding vagina dan uretra terdekatnya. Tekanan tersebut membantu memposisikan ulang uretra, yang akan menyebabkan kurangnya tekanan kebocoran.

Pilihan bedah dapat mencakup:

• Suntikan kolagen. Zat dalam jumlah besar, seperti kolagen, yang disuntikkan dekat urinary sphincter. Pada saat tubuh mungkin dari waktu ke waktu secara perlahan menghilangkan zat dalam jumlah besar tertentu, maka suntikan berulang mungkin diperlukan.

• Pembedahan untuk SUI. Hal ini secara luas dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori:

a. Retropubic suspension seperti Burch colposuspension, di mana benang bedah yang disebut jahitan yang dipergunakan untuk menopang leher kandung kemih.

b. Sling procedures dimana sling (pengumban) terbuat dari jaringan alami atau kasa buatan manusia digunakan untuk menopang leher kandung kemih dan uretra. Jenis yang paling umum digunakan saat ini adalah pita vagina yang bebas dari tegangan (TVT).
2. Incontinence dadakan dan kandung kemih yang teramat aktif

Pilihan pengobatan termasuk:

 Pembuangan hal penyebab iritasi. Hal ini termasuk mengurangi jumlah asupan kopi dan teh.

• Obat. Deret pertama pengobatan adalah obat yang disebut anticholinergics yang menghambat sinyal saraf yang menyebabkan seringnya keinginan dan desakan buang air kecil, dan kejang pada kandung kemih. Dosis utama yang membatasi permasalahan merupakan efek samping dari mulut dan tenggorokan yang kering. Jika Anda penderita glaukoma, tanyakan kepada dokter Anda apakah obat ini aman untuk Anda.

• Suntikan untuk kandung kemih yang terlalu aktif. Untuk mereka yang tidak dapat mentoleransi obat anticholinergics mungkin akan ditawarkan suntikan botulinum toxin A ke dinding kandung kemih. Botulinum toxin A akan mengendurkan otot kandung kemih, mengurangi aktifitas berlebihnya.

• Neuromodulation. Stimulasi atas saraf ke kandung kemih yang akan membuat tulang belakang (neuromodulation) lebih efektif untuk beberapa orang yang mengalami desakan incontinence yang tidak mengalami perubahan atas perawatan atau pengobatan perilaku. Namun, terapi ini mahal, karena melibatkan operasi dengan kemungkinan bedah untuk perbaikan dan penggantian.





Source : Singapore Health Service Pte Ltd


Shinta M - 0816 818 318