Miokarditis adalah inflamasi otot jantung karena infeksi,
khususnya virus. Inflamasi ini akhirnya menyebabkan kelemahan global dan
dilatasi otot jantung yang menyebabkan gagal jantung parah (kardiomiopati
terdilasi). Virus tertentu dikenal menyebabkan miokarditis tetapi mekanisme
pasti yang menyebabkan melemahnya otot jantung tidak diketahui.
Gejala
Miokarditis
viral biasanya didahului gejala serupa flu dengan demam, lemah dan palpitasi.
Diagnosis sulit karena gejala awal disalahtafsirkan sebagai flu. Biasanya
ketika pasien memiliki gejala gagal jantung (contohnya sesak napas) atau
pembacaan EKG tidak normal (elektrokardiogram) mendasari diagnosis. Kadang,
juga disalahtafsirkan sebagai serangan jantung.
Diagnosa
Diagnosis miokarditis biasanya
didasarkan diagnosis dengan eksklusi katena terdapat banyak penyebab gagal
jantung. Diagnosis mutlak miokarditis viral hanya dapat
dibuat
dengan biopsy otot jantung, yang merupakan tes berisiko tinggi. Namun, biasanya
beberapa EKG dan tes darah tidak normal menunjukkan tanda kerusakan otot
jantung, dimana ultrasound jantung (echokaridograf) menunjukkan dilasi dan
kelemahan jantung. Antibodi terhadap virus mungkin tinggi pada pasien dengan
miokarditis viral dan dapt dideteksi dalam darah setelah beberapa minggu.
Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah untuk meringankan
gejala gagal jantung dan tidak ada pengobatan yang terbukti efektif untuk
miokarditis. Biasanya obat-obatan untuk gagal jantung direkomendasikan. Pasien
biasanya disarankan untuk beristiharat di tempat tidur selama periode infeksi.
Kadang kala, fungsi jantung pasien dengan miokarditis viral membaik setelah
beberapa bulan. Walaupun prognosis pasien yang memiliki gagal jantung setelah
miokarditis viral buruk, tidak semua pasien dengan miokarditis viral mengalami
jantung lemah.
Source : Singapore Health Service Pte Ltd