Prostat adalah
kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan hanya ditemukan pada
pria. Prostat meliputi bagian uretra yang memungkinkan aliran urin dari kandung
kemih ke penis. Sel-sel yang membentuk prostat dapat menjadi bersifat kanker
dan menimbulkan kanker prostat.
Seberapa umum Kanker Prostat?
Kanker Prostat adalah
kanker paling umum ketiga pada pria di Singapura. Kanker ini biasanya terjadi
setelah usia 50 tahun dan sebagian besar terjadi pada mereka yang berusia lebih
dari 70 tahun.
Resiko dan Penyebab
Tidak ada penyebab
tunggal kanker prostat. Diperkirakan bahwa merokok dan sejarah keluarga
merupakan salah satu faktor penyebab.
Gejala
Awal kanker prostat
biasanya tanpa gejala dan ditemukan secara kebetulan semasa pemeriksaan rektum
rutin. Dengan penyakit lanjutan mungkin terjadi kesulitan buang air kecil.
Kanker dapat menyebar ke organ atau jaringan tubuh lainnya dengan penyebar
paling umum ke tulang. Dimana gejala umumnya adalah nyeri tulang.
Diagnosa
Prostat terletak di
depan rektum. Oleh karena itu rektum dapat diperiksa dengan jari bersarung oleh
dokter. Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah (antigen spesifik prostat
atau PSA) membantu untuk diagnosa kanker prostat. Untuk konfirmasi kanker prostat,
sebagian kecil jaringan dari kelenjar prostat diambil, dan diperiksa di bawah
mikroskop. Dalam rangka mengetahui sejauh mana perkembangan kanker prostat, CT
atau MRI scan dilakukan. Scan tulang juga dilakukan untuk melihat apakah tulang
sudah terkena karena ini adalah tempat penyebaran paling umum.
Pilihan Pengobatan
Beberapa kasus prostat
terlokalisasi dapat dikelola dengan pengawasan aktif1. Pembedahan untuk kanker
prostat meliputi pengangkatan seluruh kelenjar prostat dan jaringan di
dekatnya. Mungkin ada komplikasi setelah operasi seperti impotensi dan
kesulitan mengendalikan urin karena saraf halus yang rusak semasa prosedur.
Terapi radiasi adalah penggunaan sinar berenergi tinggi yang ditujukan pada kanker. Ini memiliki peran penting dalam pengobatan kanker prostat. Radioterapi dilakukan selain operasi untuk cancer prostat dini2. Ini juga dapat diberikan pada pasien dengan kanker lanjutan yang telah menyebar ke tulang, untuk mengurangi rasa sakit.
Kanker prostat
tergantung pada hormon seks pria untuk tumbuh, oleh karena itu menghambat
produksi hormon seks pria adalah salah satu strategi untuk mengontrol
pertumbuhan kanker prostat. Hal ini dapat dicapai melalui obat (terapi hormon)
atau pengangkatan kedua testis (orkidektomi bilateral). Beberapa hormon
laki-laki berasal dari kelenjar adrenal, kelenjar kecil berada di atas ginjal.
Terdapat agen yang dapat menghentikan produksi hormon-hormon ini dari kelenjar
adrenal. Ketika terapi hormon tidak lagi bekerja pada pasien dengan kanker
prostat lanjut, kemoterapi digunakan3.
Prognosis Kanker Prostat
Pemeriksaan klinis
scan dan laporan patologi semua membantu tim medis untuk memutuskan sejauh mana
perkembangan kanker prostat tersebut. Jenis pengobatan yang sesuai kemudian
direkomendasikan. Strategi pengobatan bervariasi dari orang ke orang. Prognosis
kanker prostat tergantung pada jangkauan penyakit, kondisi kesehatan individu
serta respon terhadap pengobatan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Mengapa ayah / paman
saya yang berusia 85 tahun tidak diobati kanker prostatnya?
Pengobatan kadang kala
tidak diberikan kepada pasien tua dengan kanker prostat yang tumbuh lambat.
Pasien mungkin memiliki penyakit lainnya yang berpotensi membahayakan jiwa,
seperti penyakit jantung atau paru-paru. Kankernya, jika dibiarkan, mungkin
tidak menimbulkan masalah dalam bertahun-tahun kedepan1.
Tes apa yang harus dilakukan untuk mendeteksi kanker prostat?
Darah dapat dikirim
untuk antigen spesifik prostat atau PSA. Petanda ini mungkin meningkat pada
orang yang memiliki pembesaran jinak kelenjar prostat, infeksi kelenjar prostat
atau kanker prostat.
Metode apa untuk mencegah terkena kanker prostat?
Saat ini tidak ada
strategi pencegahan yang sudah terbukti. Secara umum, gaya hidup sehat, pola
makan seimbang yang sehat dan berhenti merokok sangat membantu. Jika Anda
merasakan gejala, konsultasikan dengan dokter sedini mungkin. Gejala-gejala
termasuk sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil
lebih sering di malam hari, darah dalam urin, dan kesulitan memulai dan
mempertahankan aliran urin tetap.
Apakah disarankan skrining prostat dan jika demikian pada usia berapa harus itu dimulai?
Source : Singapore Health Service Pte Ltd