Skip to main content

Stroke

Stroke terjadi ketika bagian otak menjadi rusak karena gangguan pasokan darahnya. Gejala dan tanda tergantung pada ukuran dan lokasi daerah yang rusak.
Pada “serangan iskemik sesaat (TIA)” gejala stroke hilang seluruhnya dalam 24 jam.

Gejala
Gejala umum termasuk:
  • Kelemahan satu sisi wajah, tangan, kaki
  • Mati rasa satu sisi wajah, tangan, kaki
  • Bicara cadel atau sulit bicara
  • Kehilangan penglihatan
  • Pandangan ganda
  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  • Pusing bersamaan dengan satu dari gejala di atas
  • Kehilangan kesadaran
  • “Sakit kepala terburuk dalam hidup Anda”
Gejala biasanya terjadi seketika, dan mungkin memburuk dalam beberapa menit atau jam. Mereka terjadi semasa tidur dan disadari hanya saat bangun.

Penyebab
Darah dipasok ke otak melalui pembuluh darah yang disebut arteri. Arteri ini mungkin tersumbat, menyebabkan “stroke iskemik” atau “infark”. Kurang umum, arteri ini mungkin pecah, mengakibatkan “ stroke hemoragik” atau “hemoragik otak”.

Faktor Resiko
Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan resiko stroke:
  • usia lebih lanjut
  • jenis kelamin pria
  • tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • merokok
  • diabetik (diabetes melitus)
  • kolesterol tinggi
  • detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrial)
  • penyakit jantung tertentu termasuk serangan jantung terakhir
  • stroke atau TIA sebelumnya

Diagnosa
Beberapa tes dilakukan, termasuk:
  1. Scan Otak: biasanya scan CT dilakukan. Kadang kala scan MRI diperlukan. Scan dapat membantu dokter mengkonfirmasi jenis stroke dan lokasinya.
  2. Tes darah: untuk mencari penyakit yang mendasari seperti diabetic (diabetes mellitus) dan kolesterol tinggi. 
  3. Sinar X Dada, elektrokardiogram (ECG): untuk informasi penyakit jantung.
  4. Ultrasound mempelajari pembuluh darah pada leher dan tengkorak (ultrasound karotid, transkranial Doppler), dan jantung (ekokardiogram): untuk deteksi kondisi yang mungkin mem pengaruhi stroke.
  5. Angiogram: tube kecil dimasukkan ke dalam selangkangan dan melalui pembuluh darah hingga mencapai otak. Pewarna disuntikkan dan gambar sinar X diambil. Ini menyediakan informasi lokasi dan keparahan penyumbatan pembuluh atau perdarahan.

Pilihan Pengobatan
Selama di rumah sakit, kondisi Anda diawasi ketat. Sekitar 20% pasien memburuk dalam minggu pertama. Tekanan darah sangat tinggi, gula darah dan kolesterol akan perlu diturunkan oleh control diet dan obat-obatan. Mereka yang tidak dapat menelan dengan aman mungkin perlu diberi makan lewat tube melalui hidung.
Rehabilitasi bertujuan untuk membuat pasien mandiri dalam aktivitas sehari-harinya. Itu mulai secepat mungkin melalui terapi fisik, okupansi dan bicara.
Pada “stroke iskemik”, penggunaan “pengencer darah” seperti obat-obatan “anti trombosit” dan “anti koagulasi” secara signifikan menurunkan resiko stroke kedua. Jika terdapat penyempitan akut pada arteri leher yang mengakibatkan stroke minor atau TIA, operasi untuk mengangkat penyempitan tersebut (endarterektomi karotid) menurunkan resiko stroke lainnya.
Jika “stroke hemoroid” disebabkan karena pecahnya “gelembung” pada pembuluh darah (aneurism), aneurism dapat dijepit secara operasi, atau kadang diblok oleh kumparan yang dimasukkan khusus. Pecahnya “malformasi arteri vena (AVM)” dapat juga menyebabkan stroke hemoroid. Operasi, lem dimasukkan khusus atau radiasi pisau gamma mungkin diperlukan untuk mengobatinya. Akumulasi cairan otak mungkin perlu untuk dibebaskan dengan operasi “pengeringan” dimasukkan.

Kemungkinan Pemulihan
Pemulihan setelah stroke merupakan proses natural. Hingga sepertiga pasien stroke pulih sepenuhnya, sepertiga pulih sebagian, dan sepertiga tidak pulih sama sekali. Sekitar 10 hingga 20% mungkin tidak bertahan dalam periode awal setelah stroke.
Pemulihan membutuhkan waktu. Sebagian besar pemulihan terjadi dalam 3 hingga 6 bulan pertama, tetapi mungkin berlanjut perlahan untuk beberapa tahun.
Terdapat 5 hingga 15% kesempatan per tahun stroke berulang. Untuk mengurangi kemungkinan stroke lainnya, semua obat-obatan harus diminum secara teratur dan merokok harus dihentikan.

Pencegahan

Kunjungan teratur ke dokter keluarga akan membantu deteksi dini dan pengobatan tekanan darah tinggi, diabetic, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Mengikuti gaya hidup sehat juga membantu utnuk mencegah serangan stroke. Olah raga teratur dan hindari merokok. Semua obat-obatan harus diminum secara teratur kecuali disarankan oleh dokter.





Source : Singapore Health Service Pte Ltd


Shinta M - 0816 818 318